Akhirnyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, saudara-saudariku, terutama para INDOMY... selesai juga pengalihbahasaan untuk bagian ini! Terimakasih untuk kalian yang sudah sabar menunggu, sampai ada juga yang nge-chat aku langsung untuk memberi semangat. Terimakasih sekali lagi! Oh, dan untuk yang bertanya-tanya kenapa aku tidak mempublikasikan versi PDF-nya, karena... yeah, you know lah, I am really scared kalau-kalau nanti disalahgunakan untuk tujuan-tujuan dan alasan-alasan yang tidak bisa dibenarkan. Sama halnya dengan pengarang buku yang bakal gerang banget kalau hasil karyanya dicuri orang lain, demikian pula penerjemah yang hasil terjemahannya dicatut tanpa berperikemanusiaan oleh orang lain (huhuhu, jahat banget...). Apalagi menerjemahkan memang kegiatan yang menguras energi dan tenaga, dan oh ya, menguras isi dompet juga (hehehe), karena mikir terus-terusan bikin cepat lapar dan pengennya ngemil terus (hahahaha, mungkin cuman aku sih yang begini). Tapi yang pasti, mohon dimaklumi ya guys, dan aku juga minta maaf sedalam-dalamnya karena untuk sementara waktu publikasinya lewat JPG dulu. Bagaimanapun juga, tidak menutup kemungkinan juga sih aku akan membagikan versi PDF-nya di masa yang akan datang.
Okeeh saudara-saudari sebangsa dan setanah air, tanpa banyak cang cing cong lagi, cekidot nih! Bacanya kudu di-click dulu, terus di-zoom yaaah, yuhuuuuuuuuu~
No comments:
Post a Comment